Kamis, 30 Mei 2013

SUKSES DALAM PENYERTAAN TUHAN

Bacaan hari ini: 2 Tawarikh 14:2-6
“...Maka Asa, anaknya, menjadi raja menggantikan dia. Pada zaman pemerintahannya negeri itu aman selama sepuluh tahun.” (2 Tawarikh 14:1)

Membaca catatan Alkitab tentang sejarah Yehuda, maka kita akan menemukan Asa sebagai salah satu raja yang tergolong sukses. Keberhasilannya bukan hanya karena strategi kepemimpinannya, tetapi karena sejak awal, dia telah hidup dalam relasi yang benar dengan Tuhan. Dia mengutamakan Tuhan dalam kehidupnya sendiri dalam wujud yang sangat praktis, yaitu melakukan apa yang baik dan benar. Jadi, dia bukan hanya menyembah Allah secara teori karena statusnya sebagai salah seorang umat Allah, tapi dia betul-betul hidup sesuai imannya. Selain itu, kepemimpinannya sebagai raja pun diwarnai kepercayaan kepada Allah. Dia membersihkan seluruh negeri Yehuda dari berbagai sarana penyembahan berhala, dan mengarahkan seluruh bangsa untuk mencari Allah dan menjunjung tinggi hukum.

Sebagai hasil kehidupan dan kepemimpinan Asa yang hidup dalam relasi seperti itu dengan Tuhan, maka seluruh negeri hidup dalam keadaan aman. Keselamatan dan kesejahteraan bangsa tercapai. Tuhanlah yang mengaruniakan keamanan seperti itu kepada Asa dan Yehuda. Di tengah-tengah ketenangan, kemapanan dan kenyamanan hidup, Asa tidak terlena dan menjadi lengah. Dia justru memanfaatkan kesempatan itu untuk memperlengkapi negeri, membangun kota-kota benteng. Dia mengajak rakyat untuk tetap hidup penuh waspada sambil terus mensyukuri pemeliharaan Tuhan. Bahkan ketika kekuatan militernya sudah terbentuk untuk menghadapi tantangan Zerah, Asa tetap rendah hati dan bersandar pada Tuhan, meminta pertolongan-Nya menghadapi musuh. Allah sekali lagi menolong Yehuda mengalahkan musuh.

Kehidupan Asa dan kepemimpinannya adalah contoh yang patut kita teladani dalam kehidupan keseharian kita sebagai murid Kristus: hidup mengutamakan Tuhan, hidup dalam kebenaran, dan mengandalkan-Nya dalam segala hal. Ketika keberhasilan diraih, kita tidak mencuri kemuliaan Tuhan dengan berbangga atas kehebatan diri sendiri, tetapi tetap waspada dan tidak terlena karena keberhasilan dan kenyamanan hidup.

STUDI PRIBADI: Apa yang dilakukan Asa sehingga dalam kepemimpinannya, kerajaan Yehuda dalam keadaan aman dan sejahtera? Sikap apa yang dapat kita teladani?


DOAKAN BERSAMA: Berdoalah bagi setiap orang Kristen, supaya mereka hidup rendah hati dan mengandalkan Tuhan dalam segala aspek kehidupan mereka, sehingga Tuhan berkenan kepada mereka.


Renungan sebelumnya    |    Renungan selanjutnya    |

Tidak ada komentar:

Posting Komentar