Jumat, 29 Juni 2012
Senin, 06 Februari 2012
Cara Membuat Antena Yagi CDMA GSM 3G Sistem Induksi
Posted by oprekzoneMar 17
Cara Membuat Antena Yagi CDMA GSM 3G Sistem Induksi. Seperti posting saya terdahulu bahwa ada beberapa cara menguatkan Sinyal Modem baik CDMA GSM GPRS 3G dan Wireless LAN diantaranya adalah menggunakan Teknik USB Extender dan Antena Luar. Berikut saya sharing bagaimana cara membuat Antena Yagi GSM CDMA 3G Sistem Induksi. Antena ini sangat cocok bagi Anda yang menggunakan Modem tanpa dilengkapi konektor antena luar. Antena ini saya buat sudah lama sekali sekitar 10 tahun yang lalu dan sekarang saya gunakan kembali untuk Modem CDMA 3G 800-MHz yang saya gunakan.
Berikut bahan-bahan yang dibutuhkan untuk membuat Antena Yagi CDMA 800-MHz Sistem Induksi :
- Batang alumunium persegi ukuran 1-cm x 2-cm panjang sekitar 100-cm berfungsi sebagai Boom
- Kawat kuningan diameter 2,5-mm secukupnya. Berfungsi sebagai elemen antena Yagi. Kawat ini biasa digunakan untuk bahan Las dan Anda dapat membelinya di toko-besi
- Kotak sambungan kabel Telepon. Kotak ini berfungsi sebagai tempat Driven dan penyambungan Kabel Coaxial
- Manik-manik Isolator Transistor berfungsi untuk mengisolasi/memisahkan antara kawat elemen dan Boom Alumunium supaya tidak ada hubungan secara mekanik dan elektrik
- Kabel Coaxial 50-ohm atau 75-ohm sepanjang 10-m s/d 15-m
- Kawat Email penampang 1-mm secukupnya. Kawat ini digunakan untuk membuat Kumparan Induksi Sinyal bagi Modem CDMA atau GSM
- Klem Antena untuk menggabungkan antena dengan tiang penyangga
- Isolasi secukupnya
- Lem Bakar secukupnya
- Lem G atau Alteco secukupnya
Nah untuk langkah-langkah cara pembuatannya saya kira tidak usah saya jelaskan. Yang jelas untuk membuat Antena Yagi CDMA 800-MHz Anda membutuhkan peralatan berupa Bor, Solder, Gergaji Besi, Tang Potong dan peralatan penunjang lainnya.
Berikut Dokumentasi Antena Yagi Modem CDMA 800-MHz Sistem Induksi yang saya buat :
Ini Antenanya :
Ini Kumparan Induksinya :
Pembuatan Kumparan Induksi disesuaikan dengan Ukuran/Bentuk Fisik Modem sekitar 4 lilitan.
Pemasangan Kumparan Induksi pada Modem :
Hasil Pengujian :
- Tanpa Induksi Antena :
- Setelah dipasang Kumparan Induksi :
Sedangkan untuk mempercepat download dapat Anda gunakan IDM atau IDM Portable yang dapat Anda download Di Sini dan Di Sini.
Terdapat perbedaan sangat signifikan dimana saat Modem CDMA 800-MHz tanpa antena (di dalam kamar) sinyal menunjukkan NOL Bar dan saat dipasang kumparan induksi Sinyal Modem CDMA terjadi penguatan 100 % menjadi 5 Bar atau Full Bar dan sangat lancar digunakan untuk Koneksi Internet CDMA.
Untuk Skema Antena Lengkap beserta gambar, ukuran dan cara pembuatannya sengaja saya berikan 2 ukuran untuk CDMA frekuensi 800-MHz dan CDMA frekuensi 1900-MHz. Bisa di Download :
Skema Antena Yagi CDMA 3G 800 MHz Sistem Induksi
Skema Antena Yagi CDMA 3G 1900 MHz Sistem Induksi
Saat itu Antena Yagi CDMA 800-MHz Sistem Induksi tersebut saya letakkan diluar rumah dengan ketinggian hanya 4,5-meter dari atas tanah dan tepat mengarah ke BTS Provider CDMA-nya yang berjarak sekitar 6-km.
Membuat Wifi Laptop Menjadi Semacam “Akses Poin” (menghubungkan banyak laptop/computer dengan wireless tanpa akses poin)
Sebenarnya kita dapat membuat ”semacam” akses poin dengan fasilitas wifi yang dimiliki oleh laptop kita. Dengan begitu, kita dapat melakukan sharing file dengan laptop lain yang terkoneksi melalui wifi tersebut. Bahkan kita dapat berbagi koneksi internet. Namun, tentu saja kekuatan sinyal yang dipancarkan tidak sejauh bila menggunakan akses poin.
Berikut cara membuat ”semacam” akses point pada laptop kita:
1. Klik 2x ikon wifi di pojok kanan bawah, sehingga muncul layar Wireless Network Connection
2. Lalu lihat di sebelah kiri terdapat tulisan “Set up a wireless network for a home or small office”. Klik tulisan tersebut.
3. Akan muncul sebuah wizard seperti berikut.
4. Klik Next lalu akan muncul wizar baru kemudian pilih ”Set up a new wireless network”.
5. Klik Next dan akan muncul wizard berikut.
Masukkan SSID (network name). SSID adalah nama network yang akan dipancarkan. Pilih “Manually assign network key” untuk membuat password secara manual apabila hendak masuk ke jaringan tersebut.
6. Lalu klik Next dan masukkan password yang akan digunakan bila hendak masuk ke jaringan.
7. Lalu klik Next , maka akan muncul wizard berikut
8. Klik Next lalu Finish
Itu adalah cara pertama. Namun terkadang cara pertama tersebut gagal karena pada beberapa kondisi mengharuskan setting jaringan sebagai jaringan Ad-Hoc, namun pada cara pertama tadi tidak ada langkah untuk setting jaringan menjadi Ad-Hoc. Oleh karenanya saya tulis lagi cara lain yang menurut saya lebih sederhana dan sering saya gunakan.
1. Klik 2x ikon wifi di pojok kanan bawah, sehingga muncul layar Wireless Network Connection
2. Pada pojok kiri bawah terdapat tulisan ”Change Advanced Setting”. Klik tulisan tersebut.
3. Maka akan muncul jendela properties seperti berikut.
4. Klik Tab Wireless Networks. Maka akan berpindah pada Tab lain seperti ini.
Klik tombol Add.
5. Lalu akan muncul jendela baru seperti ini.
Masukkan SSID. Kemudian hilangkan tanda centang pada ”The key is provide for me automatically” supaya kita dapat menentukan sendiri password yang akan digunakan untuk masuk ke jaringan. Lalu beri tanda centang pada “This is a computer-to-computer (ad hoc) network;wireless acces points are not used”.
6. Lalu klik OK dua kali.
Sekarang, kita cek jaringan wireless yang kita buat tadi sudah ada atau belum dengan cara klik 2x ikon wifi di pojok kanan bawah, sehingga muncul layar Wireless Network Connection seperti berikut.
Apabila SSID yang kita buat tadi sudah tampak, maka berarti kita sudah berhasil. Namun statusnya masih ”On Demand”. Untuk mengaktifkan jaringan tersebut agar laptop lain dapat juga terhubung, maka laptop yang digunakan sebagai ”akses poin” harus mengkonekkan dengan jaringan tersebut terlebih dahulu. Oleh karenanya, klik tombol ”Connect” pada jendela tersebut. Masukkan password yang sudah dibuat tadi.
Setelah itu, status yang terlihat akan seperti berikut.
Di gambar tersebut statusnya menjadi Not Connected. Jangan khawatir, karena status itu menunjukkan bahwa belum ada computer/laptop lain yang terhubung dalam jaringan tersebut. Nanti apabila sudah ada komputer/laptop yang terhubung, maka statusnya akan berubah menjadi Connected.
Cara membuat ”semacam” akses poin ini pernah juga saya terapkan menggunakan kartu jaringan wireless Internal pada komputer. Dan mungkin saja dapat diterapkan pada USB wireless network, namun untuk USB wireless network saya belum pernah mencoba.
Dengan terkoneksi dalam jaringan wireless ini, kita dapat saling berbagi dengan komputer/laptop lain dengan cara menyamakan WORKGROUP yang ada pada Windows kita.
Dan seperti yang saya katakan tadi, bahwa kita pun dapat membagi jaringan internet yang terkoneksi pada laptop ”akses poin” kepada laptop/komputer lain yang terhubung dalam jaringan wireless ini. Bagaimana caranya? Akan saya bahas di tulisan berikutnya.